Antre 3 Jam demi Sego Godog Pak Pethel di Bantul yang wajib di coba
Sego godog Pak Pethel ialah salah satu kuliner legendaris di Jogja yang sudah tak diragukan kesedapnya. Untuk bisa menikmati 1 porsinya saja Anda harus mengantri bisa sampai 3 jam karena memang selalu ramai pengunjung. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1986, Pada 1990 muncul lah menu sego godog dimana saat itu harga satu porsi masih Rp. 125.
Sego godog yang dalam bahasa Indonesia adalah nasi rebus ini awalnya merupakan kuliner penghilang masuk angin. Tapi siapa sangka makanan ini sangat populer & diminati oleh banyak warga lokal atupun pelancong. sehingga mereka membuat sebuah nama rumah makan. Nama Pethel berasal dari bahasa Jawa yang mempunyai arti rajin yang menurut pelanggan menggambkan pribadi sang pemilik, yaitu Pak Slamet.
Sego godog punya kesamaan dengan bakmi godog, yang membuat beda adalah adanya nasi di dalamnya. Sego godog bikinan Pak Slamet ini terdiri dari nasi, daging ayam, bihun, telur dan sayur. Bila Anda ingin meredakan masuk angin, cobalah sego godog pedas, paduan kuah panas yang pedas dipercaya bisa menyembuhkan masuk angin.
Ciri khas sego godog pak pethel ini adalah masih dimasak menggunakan cara tradisional. Dari awal jualan sampai sekarang Pak Slamet masih menggunakan anglo untuk masak semua menu masakan. Diperlukan waktu 1 jam untuk meracik 12 porsi sego godog menggunakan 3 anglo.
Warung Sego godhog Pak Pethel buka jam 7 malam, Cocok buat Anda yang mencari makanan untuk makan malam. Karna antrean yang panjang, biasanya pembeli harus memesan dahulu lewat telepon sejak siang hari. Hanya dengan harga Rp. 13.000 saja Anda sudah dapat seporsi sego godog ini.
Ada dua jenis mangkuk sego godog pak pethel yaitu mangkuk standar buat pembeli yang ingin porsi biasa. Dan untuk pelanggan dengan ekstra lauk seperti ceker, kepala, dan ati-ampele ada mangkuk berukuran jumbo, karna menu makanan ini memang di sajikan dalam porsi besar, maka pembeli boleh pesan setengah porsi saja. Uniknya di tempat ini tidak menyediakan minuman dingin.